THE BLOG OF INDEPENDENT
Blog tentang fakta dan opini, yang tanpa tendensi dengan apapun terkecuali hati nurani.
Minggu, 26 April 2015
Party bil Bikini
Pesta bikini, akhir akhir ini menjadi rasan-rasan yang menggemparkan jagat media Indonesia. Tentu, hal bermula ketika ada rencana ada pesta bikini demi merayakan kelulusan sekolah. Menariknya ini dihotel, kenapa tidak dirumah biar tidak tercium media massa?
Party bil bikini demi merayakan kelulusan sekolah ini bisa-bisa lumrah bagi mereka. Namun, baru kali ini terendus media massa. Bisa jadi pesta seperti ini biasanya dilakukan di rumahan dan akhirnya mereka merasa tidak nyaman trus mimilih di hotel.
Anda tertarik dengan menabung dolar di rekening anda, anda bisa memulai daftar di sini (klik banner)
Betulkah kontrol sosial lebih oke ketimbang kontrol keluarga? Tentu, keduanya sama-sama mendukung. Namun, faktanya kini kejahatan akibat lemahnya kontrol sosial semakin meruak. Party bikini di hotel, kenapa tidak dirumah, remaja melakukan aksi begal motor padahal si anak di rumah tampak soleh-soleh aja, kenapa? Kegagalan kontrol sosial adalah sebabnya.
Di tahun ini selain Clixsense, juga ada Neobux, yang direkomendasikan sebagai PTC tertiinggi, anda mau daftar silahkan klik di bawah ini,,
Apa sih kontrol sosial? merupakan suatu mekanisme untuk mencegah penyimpangan sosial serta mengajak dan mengarahkan masyarakat untuk berperilaku dan bersikap sesuai norma dan nilai yang berlaku. Dengan adanya kontrol sosial yang baik diharapkan mampu meluruskan anggota masyarakat yang berperilaku menyimpang / membangkang.
Kenapa Party bikini "diharamkan"? Mungkinkah karena mencederai budaya timur? Ada apa dengan budaya timur? Budaya timur itu lebih suka bergerombol daripada orang barat yang lebih suka individual. So, ditilik dari sisi ini party atau pesta, dimana mereka merayakan bersama-sama temannya, adalah mencerminkan budaya timur, penyimpangannya mereka merayakan pesta sembari memakai pakaian bikini. Apalagi tergantung bikini yang mereknya apa? Haha..
Trus, ketika party mereka minumannya apa? Beer, lalu sambil tembak-tembakan air, itu yang memulai pasti cowok-cowoknya, hee. Lantas, setelah setelah mereka tembak-tembakan sembari minum-minuman beer adalah freesex. Bagaimana tidak? Ada yang pro dan ada yang kontra. Menurut hemat saya, bagaimana jika adik cewek anda, atau anak cewek anda, keponakan anda ikut parti bikini? haH
Sabtu, 11 April 2015
KATA ADALAH SENJATA
Bagi Subcomandante
Marcos, berperang bukanlah untuk membunuh atau dibunuh. Bagi satu di antara
tiga pemimpin Tentara Pembebasan Nasional Zapatista (EZLN) yang berjuang
menuntut persamaan hak bagi warga suku asli Meksiko di Chiapas, Meksiko
Selatan, tersebut, berperang adalah untuk didengar.
Karena itulah,
menyusul gempuran hebat pasukan pemerintah Meksiko kepada Zapatista pada 1994,
dia dan kelompoknya memilih menafikan senjata. EZLN mengambil pihak yang mengawali konflik terbuka dengan aparat
pemerintah.
Sebagia gantinya,
Marcos memperkenalkan pola perjuangan baru: memanfaatkan kata sebagai senjata. Dia
pun menulis esai, puisi, dan buku. Sudah
sekitar 200 esai dipublikasikan tokoh yang identic dengan balaclava alias
penutup wajah dan pipa cangklong itu. Puluhan bukunya juga telah diterbitkan.
“kami tak
mau mendapatkan solusi melalui kekerasan. Kami justru ingin menciptakan kondisi
demokratis. Bagi kami, perlawanan bersenjata bukanlah satu-satunya cara,” kata
Marcos dalam satu kesempatan wawancara yang sangat jarang dia lakukan seperti
dikutip BBC.
Tak heran
kalau kemudian harian terkemuka Amerika Serikat The New York Times menabalkan Zapatista
sebagai revolusi postmodern pertama di dunia. Maksudnya, revolusi bersenjata
yang berusaha untuk tidak pernah menggunakan senjata. Dan Marcos adalah otak di
balik revolusi cerdas itu.
Mungkin karena
itulah, dia dikami dan dicintai tak hanya oleh warga etnis Indian Malaya di
Chiapas, tapi juga sebagian besar warga Meksiko. Itu terbukti ketika pada 2001
dia melakukan Long March sejauh 3.000 kilometer dari Hutan Lacandon tempatnya
bergerilya selama ini menuju ke ibu kota Mexico City. Puluhan ribu warga
menyambut dia dengan gegap gempita sepanjang jalan.
Lewat Long
march yang diberi titel The Other Campaign itu pula, Marcos memaksimalkan
kepiawaianna dalam berpidato sebagai cara lain perjuangan dengan kata. Mata
dunia pun menjadi terbuka terhadap pengapnyakehidupan warga suku asli Meksiko.
Buntutnya,
Presiden Meksiko (kala itu) Vicente Fox pun langsung menawarkan dialog damai
dengan Zapatista. Tapi, Zapatista
menolak. Sebab, mereka menganggap itu hanya upaya Fox untuk merebut simpati public.
“kami hanya
menginginkan pemerintah mengubah konstitusi supaya hak-hak suku pedalaman
Meksiko yang kira-kira membentuk 10 persen populai Negara diakui dan
dilindungi,”tegas Marcos yang juga bertindak sebagai juru bicara Zapatitas.
Lalu, siapa sebenarnya pria di balih balaclava
itu? Pemerintah Meksiko yakin, Marcos adalah Rafael Sebastian Guillen, pria
52 tahun, kelahiran Tamaupilas di utara Meksiko. Dia pernah menjadi dosen
filsafat di Universitas Otonomi Nasional Meksiko di bagian selatan negeri itu
untuk bekerja bersama suku asli yang mendiami wilayah tersebut.
Tagged:
Perang tanpa senjata, tentara tunduk dengan
aksara, kata adalah senjata, perang tanpa pedang, pena adalah senjata, ketika
aksara lebih bernyawa dari senjata, pena adalah pedang, siapa Marcos dari
Zapatista?
Rabu, 08 April 2015
KEUNIKAN SINETRON PREMAN PENSIUN
Sore ba`da
Isya`, 1/4/2015
saya kangen sinetron Preman Pensiun dan saya menunggu Preman Pensiun 2 (Dramatis Sekali Bro)
Sejak Januari 2015 RCTI menampilkan sebuah
sinetron bergenre Komedi, Preman Pensiun. Sinetron ini mewarnai khasanah
sinetron pertelevisian Indonesia, yang tayang setiap hari pukul 17.00. meskipun
yang tayang hingga kini adalah tayang ulang namun rating sinetron ini lumayan
bagus. Maka disayangkan ketika bagus-bagusnya rating sinetron ini justru hanya
36 episode. Sekarang Preman Pensiun 2 sedang digarap. Kami menunggu kehadiran
preman pensiun 2. Bagi masyarakat
Bandung konon sinetron ini merupakan tontonan wajib hehe, ya emang sinetron
secara tidak langsung mengangkat kota bandung. Bahkan di dua episode terakhir
Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil sempat muncul di sinetron ini. Yakni beliau
turun tangan menyelesaikan permasalahan warganya yang berada pada tekanan para
preman.
Menurut saya sinetron ini memang cukup unik.
Saya sendiri juga menggandrungi sinetron ini. Maka biasanya setelah pulang
aktivitas saya menyempatkan untuk melihat sinetron ini. Tentu di bawah ini saya
akan memberikan 5 alasan mengapa saya begitu menggandrungi sinetron ini. Oke
langsung saja;
Bergenre komedi.
Menurut saya di tengah penatnya aktivitas
sehari-hari saya begitu membutuhkan hiburan yang bisa membuat saya tertawa.
Maka sinetron pensiun begitu pas, dimana sore hari ketika pulang kerja saya
begitu fresh menonton hiburan yang lucu. Ada banyak hiburan lucu di tv namun
rasa-rasanya sinetron preman pensiun begitu pas. Ya kecocokan.
Mengangkat sesuatu yang tabu, yakni premanisme
Sesuatu yang menabrak tabu ketika dipublikasi
akan menarik untuk ditonton. Pornografi, korupsi, atau kehidupan premanisme
jalanan. Dan sinetron Preman Pensium berani mengunggah kehidupan preman, copet
menjadi sinetron yang lucu dan menghibur.
Soundtracknya merdu didengar
Bagi yang pernah menonton sinetron Preman
Pensiun pasti pernah mendengarkan soundtracknya. Merdu dan enak didengar.
Penonton diajak melihat keindahan kota bandung,
sehingga penonton tidak bosan.
Ketika saya menonton sinetron ini, selain sinetron
ini bergenre komedi yang tentu menghibur, sinetron ini tempat syuting juga
berpindah-pindah; pasar, terminal, jalanan, sehingga penonton sinetron preman
pensiun ini tidak bosan dan merasa asyik tentunya.
Para pemain yang unik dan cantik
Para pemain sinetron Preman Pensiun ini begitu
unik seperti Ubed, dia memerankan copet di angkutan kota. Selain wajahnya yang
lucu Ubed ini juga begitu lugu, sehingga penontron sinetron Preman Pensiun akan
terhibur. Mat Drajat, ia memerankan Preman Pasar bernama Kang Komar. Rambutnya
gondrong, sangar layaknya rocker dan suaranya lantang terhadap anak buahnya
namun ia seperti melambai ketika menghadapi Seniornya, Kang Emus. Dan adegan
itu cukup menghibur menurut saya. Para pemain yang cantik jelita seperti; Vina
M Verina, Dewi Novitasari, Resty Wuldar, Mutiara Dea Wardany, Tya Arifin,
Soraya Rasyid, menurut saya cukup membuat fresh bagi mata lelaki hehe.
Langganan:
Postingan (Atom)